Mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UHO Ajari Masyarakat Talia Olah Ikan dan Kelapa Jadi Produk Bernilai Tinggi
KENDARI – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tetang pemanfaatan potensi alam yang ada di sekita, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Halu Oleo (UHO) yang terdiri dari mahasiswa Jurusan Biologi Program Studi Biologi dan Program Studi Bioteknologi melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pembuatan produk olahan berbahan dasar ikan dan buah kelapa kepada para warga di Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.
Ada 15 mahasiswa dalam kegiatan pengabdian tersebut yang didampingi delapan orang Dosen Pembimbing. Ketua Tim DPL KKN Tematik Jurusan Biologi FMIPA UHO Dr Hj Sitti Wirdhana Ahmad SSi MSi mengatakan, kondisi geografis Kelurahan Talia yang terletak di wilayah pesisir dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani sehingga komoditas utama yang ada di wilayah ini adalah hasil laut berupa Ikan dan hasil pertanian berupa kelapa. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekitar.
“Untuk itulah, mahasiswa KKN Tematik dari Jurusan Biologi FMIPA UHO berperan memberikan mengedukasi kepada masyarakat mengenai cara-cara kreatif dalam memanfaatkan sumber daya tersebut. Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, menciptakan lapangan kerja tambahan, dan mengurangi potensi pemborosan sumber daya alam yang ada,” ujarnya.
Ia menerangkan, ada berbagai macam produk olahan yang dapat dihasilkan dari ikan dan buah kelapa. Untuk ikan yang dibuat menjadi sosis ikan yang diberi nama brand Sikayang Kelia (Sosis Ikan Layang Kelurahan Talia). Pada santan kelapa di olah menjadi minyak VCO yang dinamai Tacoo Zunopia (Talia Coconut Oil), sementara ampasnya diolah menjadi roti yang dinamai Cotta Bread (Roti Kelapa) dan daging buah kelapa dibuat menjadi keripik yang beri nama Kaluku Talia Chips (Kerupuk Kelapa Talia).
Lanjutnya, proses pembuatan olahan ikan kelapat tersebut sangat lah simpel dan mudah. Untuk pembuatan sosis ikan menggunakan bahan dasar ikan yang dihalkan lalu dicampur dengan bawang putih, merica bubuk, terigu dan tapioka lalu aduk, kemudian adonan siap dicetak dan direbus selama 20 menit. Sementara pembuatan VCO diawali dari membuat santan dengan menggunakan air hangat lalu difermentasi kemudian dilakukan penyaringan menjadi VCO.
“Untuk proses pembuatan roti dari ampas sanata kelapa diawali dengan aktifkan ragi roti lalu ditambahkan gula pasir, air hangat, tepung terigu, baking powder, garam, vanili dan ulenin hingga kalis, kemudian diambahkan margarine serta diamkan selama 1 jam. Lalu adonan dibagi beberapa bagian dan masukan isian serta dikukus selama 10 menit. Sedangkan pembuatan keripik diawali dengan menghaluskan daging buah kelapa dan di campurkan dengan telur, gula dan tepung ketan sehingga menjadi adonan kerupuk yang siap dicetak dan digoreng,” terangnya.
Pihaknya juga pemberian produk-produk yang telah diolah kepada masyarakat sebagai kenang-kenangan yang telah dikemas dengan diberi label.
Sementara itu, Lurah Talia La Wati berharap bahwa sosialisasi pembuatan produk olahan berbahan dasar ikan dan buah kelapa yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Jurusan Biologi FMIPA UHO dapat memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara lebih efektif dan berkelanjutan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah bahan-bahan tersebut menjadi produk yang bernilai tambah dan ekonomis.
“Kami sangat bersyukur atas hadirnya mahasiswa KKN Tematik di sini, kerena biasa ikan yang didapat langsung kami makan. Tapi sekarang kami diajarkan ikan bisa dibuat jadi sosis. Selain itu juga, tadi buah kelapa hanya bisa dimakan dan dijadikan santan, sekarang bisa diolah menjadi VCO. Sepengetahuan saya VCO itu kalau di pasaran mahal tapi hari ini kami bisa belajar dan melihat langsung pembuatannya,” tuturnya.
Laporan : Dion Zimani